Jika
kalian berkunjung ke Solo, tidak lengkap rasanya jika kalian tidak mampir ke
salah satu tempat wisata sejarah dan budaya di Kota Surakarta yang begitu keren.
Wisata sejarah, sekaligus heritage solo yang keren. Tempat wisata di Solo ini namanya
adalah Keraton Kasunanan Surakarta atau lebih dikenal dengan Keraton Surakarta.
Letak keraton ini berdekatan dengan ikon wisata Kota Solo
lainnya seperti Masjid Agung dan Pasar Klewer.
Tentunya disana, kalian akan bisa mengunjungi
tempat sejarah di Kota Solo, serta menyaksikan megahnya bangunan kuno yang
masih tegak berdiri. Di masa kejayaannya, bangunan keraton yang cukup luas
ini digunakan oleh pihak keraton untuk menjalankan semua fungsi istana dan juga
pemerintahan secara utuh. Sekarang fungsi nya bertambah sebagai tempat wisata yang keren di solo.
![]() |
Atap yang unik dari keraton, ukirannya keren
|
Di dalam museum yang ada di Keraton Surakarta, kalian juga akan
bisa melihat berbagai macam hadiah dari raja-raja di Eropa, seperangkat
alat musik tradisional gamelan dan juga replika pusaka keraton yang pernah
menjadi saksi sejarah perkembangan Keraton Surakarta.
![]() |
Meriam yang menjaga Keraton Kasunanan Solo |
Bila dilihat dari segi arsitektur bangunan, para pengunjung pasti setuju
dengan pernyataan bahwa Keraton Surakarta ini memiliki desain arsitektur istana
Jawa tradisional yang sangat mewah dan megah. Bahkan mungkin yang salah
satu desain arsitektur terbaik.
Hal ini bisa terjadi karena memang dikarenakan proses restorasi yang
dilakukan oleh Paku Buwono X pada tahun 1893-1939. Beliau mengadopsi gaya
arsitektur campuran Eropa dan Jawa yang penuh dengan nuansa biru dan putih
sehingga semakin menenangkan siapa saja yang memkalianng bangunan keraton.
Jika sebelumnya kalian mungkin pernah mengunjungi Keraton Yogyakarta, kalian
akan berpikir kalau bentuk arsitektur kedua bangunan keraton itu begitu mirip.
Itu memang benar, karena Pangeran Mangkubumi yang menjadi Sultan Hamengku
Buwono I di Yogyakarta adalah arsitek yang membangun Keraton
Surakarta. Tidak mengherankan bila bangunan Keraton Yogyakarta mengadopsi
struktur bangunan yang ada di Keraton Surakarta ini.
![]() |
Loket untuk membeli tiket masuk ke dalam Keraton Kasunanan Solo |
Cobalah kalian berkunjung ke Keraton Kasunanan Surakarta, setelah
berkunjung ke Keraton Yogyakarta. Kalian akan menemukan banyak sekali
kemiripan. Keraton Kasunanan Surakarta ini lokasinya berada di Kelurahan
Baluwarti Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Tenang saja, tempat ini berada dipusat kota sehingga hampir semua alat
transportasi umum dapat mengantarkan kalian kesana. Selain itu, kalian juga
bisa memanfaatkan jasa angkutan umum lainnya. Bisa juga kalian
memanfaatkan taksi, andong, becak, atau bahkan Solo Batik Trans. Jangan
takut tersesat, karena warga Solo banyak yang baik, jadi kalian bisa mencoba
bertanya.
Iya kalian bisa bertanya kepada warga setempat untuk dapat sampai ke
Keraton Kasunanan Surakarta. Apalagi jika kalian baru pertama kali liburan ke
Solo dan benar-benar ingin sampai ke Keraton Surakarta tanpa ada banyak
hambatan. Atau kalian bisa menggunakan taksi sebagai pilihan utama
yang dapat kalian gunakan untuk menuju keraton yang ada di tengah kota
Surakarta ini.
![]() |
Ada jasa guide yang bisa memandu berkeliling Keraton Kasunanan Solo |
Namun, agar lebih fleksibel, sebaiknua kalian menyewa sepeda motor atau
mobil di Solo. Selain cara untuk sampai ke keraton didukung akses yang tidak
terlalu sulit, kalian bisa melanjutkan untuk berkeliling kota Solo setelah
berkunjung ke keraton.
Ketika kalian sudah sampai di area Keraton Kasunanan Surakarta,
segera saja kalian masuk ke kawasan keraton dan membeli tiket masuknya.
Harga tiket yang harus kalian bayar untuk menikmati keindahan arsitektur
bangunan Keraton Kasunanan Surakarta nggak terlalu mahal kok, hanya sebesar
IDR 10.000 saja.
Ada tambahan untuk kalian yang ingin mengabadikan arsitektur keraton solo
dengan kamera. Kalian harus membayar biaya tambahan untuk kamera yang
dibawa sebesar IDR 2.000. Tempat wisata keraton di Solo ini buka pada
hari Senin-Kamis mulai jam 09.00-14.00 WIB. Sementara Sabtu-Minggu mulai
Jam 09.00-15.00 WIB. Jangan sampai datang terlalu sore ke keraton Solo ya,
nanti keburu tutup. Untuk hari Jum’at Keraton Kasunanan Surakarta akan
ditutup untuk umum.
![]() |
Ada banyak pohon rindang di dalam keraton |
Sebelum memasuki bagian dalam keraton, dari kejauhan terlihat tembok putih
dengan tinggi sekitar 3-5 meter dibangun mengelilingi Keraton Kasunanan
Surakarta. Dan saat kalian masuk ke bagian depan pelataran Keraton Kasunanan
Surakarta, kalian akan disuguhi sebuah meriam besar bernama Kyai Rancawara yang
terbuat dari bahan perunggu, terlihat melindungi keraton ini.
Di keraton Solo, kalian juga bisa menyaksikan sebuah
bangunan bernama Sasana Sumewa yang konon dulu pernah digunakan sebagai tempat
berkomunikasi antara raja dengan bawahan untuk berbicara dan menyampaikan
pesan dan informasi penting. Namun kalian hanya akan diperbolehkan
melihat-lihat bangunan tersebut dan tidak boleh naik ke lantai bangunan karena
tempat ini sangat disakralkan oleh keraton dan juga para abdi dalem.
![]() |
Setelah puas kalian bisa melanjutkan berkeliling ke bangunan keraton
lain, yaitu Kori Rentang, Kori Mangu, dan Kori Brojonolo. Dari sana, kalian
akan dapat menyaksikan keagungan bangunan kuno tradisional Jawa dengan
tiang-tiang penyangga kokoh dan juga lantai bermotif khas yang semakin membuat
suasana bangunan Keraton Kasunanan Surakarta akan menjadi semakin elegan dan
unik. Setelah ini area yang akan kalian lalui selanjutnya adalah pelataran
Kamandungan Lor dan Sri Manganti. Dan bagian terakhir persinggahan kalian
selanjutnya adalah Museum Keraton Surakarta Hadiningkrat.
Di museum Keraton Surakarta ini bisa dibilang adalah yang paling menarik.
Disini kalian akan menjumpai berbagai macam benda khas kerajaan yang digunakan
oleh keraton dan juga keluarga besar dari pemerintahan pertama hingga kini.
Misalnya peralatan untuk memasak yang dipakai di masa lampau; persenjataan
seperti keris, tombak, trisula, pedang, pistol jaman dulu, dan meriam.
![]() |
Ada banyak meriam seperti ini di sekeliling keraton Solo |
Alat kesenian tradisional seperti topeng dan gamelan; wayang; meja kursi; kereta kencana dengan desain unik; tanduk Kyai Slamet (sejenis kerbau yang dipelihara oleh keraton); patung-patung yang mewakili gambaran keluarga kerajaan; foto silsilah keluarga kerajaan dari raja Mataram Islam hingga sekarang juga masih ada.Topi kebesaran yang pernah dikenakan oleh Paku Buwono VI, Paku Buwono VII, dan Paku Buwono X; serta masih banyak lagi koleksi benda yang dimiliki oleh museum Keraton Kasunanan Surakarta. Untuk kalian yang suka menikmati benda-benda bersejarah dari dekat, kalian pasti suka ketika berkunjung kesini.
![]() |
Peralatan upacara jaman dahulu, koleksi museum keraton |
![]() |
Kelompok dewa Civaistis koleksi Museum Keraton Solo |
O iya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika
kalian berkunjung ke Keraton Kasunanan Surakarta. Jangan
menggunakan kacamata hitam, topi, jaket ketika di dalam museum. Selain
itu, kalian juga disarankan untuk tidak menggunakan celana pendek saat
berkunjung ke keraton.
Mungkin itu dimaksudkan untuk menghormati para leluhur, budaya dan tradisi
keraton yang menjunjung norma kesopanan. Jika kebetulan membawa barang yang
tidak diperbolehkan dibawa, kalian dapat menyimpan semua barang-barang kalian
ditempat yang sudah disediakan oleh pengelola keraton. Tenang saja kalian
tidak perlu takut kehilangan barang-barang yang kalian bawa kok.
![]() |
Para penjaga keraton solo dengan pakaian khas berwarna hijau, bersenjatakan pedang |
Kalau berkunjung ke Keraton Kasunanan
Solo, jangan sampai tidak mengunjungi satu tempat yang paling unik yang berada
di pelataran halaman keraton. Disini terdapat pasri lembut, yang
konon katanya pasir lembut yang ada disana berasal dari Gunung Merapi
dan PantaiParangkusumo. Namun tentunya kalian pun
dilarang keras untuk mengambil atau membawa pasir dari halaman keraton
tadi. Rasakan saja sensasi kelembutan pasir yang ada di Keraton Kasunanan
Solo Ini!
0 komentar:
Posting Komentar